JEMBER (1/12/2025) – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Kabupaten Jember resmi memulai kegiatan Pelatihan Geodatabase pada Senin (1/12). Bertempat di Aula DPU BMSDA, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung intensif selama lima hari ke depan, mulai tanggal 1 hingga 5 Desember 2025.
Agenda strategis ini terselenggara berkat kolaborasi antara DPU BMSDA Jember, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Universitas Jember (UNEJ).
Mengawali kegiatan, Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial, Rachman Rifai, S.Si., M.Si., M.Sc., hadir memberikan sambutan. Dalam arahannya, Rachman menekankan vitalnya peran informasi geospasial yang terstandar sebagai landasan kebijakan tata ruang dan perencanaan pembangunan daerah yang presisi.
Masuk pada sesi inti, materi pelatihan disampaikan langsung oleh narasumber ahli, Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D. Dalam paparannya, Prof. Bayu mengulas secara mendalam mengenai dasar sistem database dan konsep spatial database, serta pentingnya integrasi data dalam kerangka Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D).
"Pengelolaan geodatabase yang baik akan meningkatkan efektivitas komunikasi publik, sehingga pembangunan daerah dapat tersampaikan secara transparan dan berbasis data," ujar Prof. Bayu dalam sesi materinya.
Selama lima hari pelaksanaaan, para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga dibimbing dalam sesi praktik teknis. Pada hari pertama ini, fokus kegiatan adalah instalasi dan konfigurasi perangkat lunak basis data spasial open-source (PostgreSQL, PostGIS, dan pgAdmin) guna membangun fondasi infrastruktur data yang mandiri, terkhusus di lingkungan DPU BMSDA Jember.